Featured Post
Baca Artikel Terbaru!
Tidak ada notifikasi baru.
Tampilan
Sesuaikan tampilan Yosua Banjarnahor | Personal Blog untuk mengurangi silau dan mengistirahatkan mata Anda.

Apakah benar stuffing keyword berpengaruh terhadap performa artikel SEO di Google?

 

Kalau kamu masih punya pertanyaan kayak gitu, saatnya kamu upgrade pengetahuan kamu soal SEO! Dulu, mungkin pemikiran seperti ini masih relevan. Tapi sekarang? Dunia SEO sudah banyak berubah. Jadi, kalau kamu masih ngikutin cara yang lama, coba deh baca konten ini dulu. Jangan-jangan kamu masih pakai strategi yang udah ketinggalan zaman!

Jujur, di tahun 2022 saya masih pakai cara yang lama untuk bikin artikel SEO, dan saat itu hasilnya cukup memuaskan. Artikel bisa nangkring di halaman pertama, dan keyword yang saya gunakan membantu meningkatkan peringkat. Tapi begitu masuk 2024? Google berubah drastis. Apa yang dulu efektif, sekarang malah bisa merusak performa artikel.

Daftar Isi
Tampilkan Sembunyikan

Apakah Artikel SEO Harus 1.000 Kata?

Oke, mari kita bahas soal panjang artikel dulu. Dulu, banyak yang percaya bahwa artikel SEO harus minimal 1.000 kata supaya bisa bersaing di SERP (Search Engine Result Page). Tapi apakah itu masih berlaku di 2024? Jawabannya: tidak selalu.

Sebenarnya, panjang artikel itu bukan patokan utama. Yang paling penting sekarang adalah kualitas konten dan relevansi informasi yang diberikan. Google semakin pintar, dan sekarang mereka lebih fokus pada seberapa berguna konten tersebut bagi pengguna. Jadi, meskipun artikel kamu 500 kata, kalau isinya padat dan relevan, tetap bisa mendapatkan peringkat bagus.

Namun, artikel yang lebih panjang biasanya punya kesempatan lebih besar untuk meng-cover topik secara mendalam, memberikan lebih banyak informasi, dan menghasilkan waktu tinggal (dwell time) yang lebih lama. Jadi, kalau kamu memang punya banyak hal untuk dibahas, go for it! Tapi jangan memaksakan panjang artikel hanya demi mengejar 1.000 kata tanpa konten yang bermutu.

Apakah Stuffing Keyword Masih Efektif?

Sekarang kita bahas keyword stuffing. Di tahun 2010-an, mungkin memasukkan keyword sebanyak-banyaknya bisa membantu meningkatkan peringkat artikel. Tapi sekarang? Itu malah bisa menghancurkan ranking kamu. Google udah paham banget soal natural language processing, dan algoritmanya bisa dengan mudah mendeteksi konten yang dipenuhi dengan keyword berlebihan.

Pengalaman saya sendiri di 2024 menunjukkan bahwa keyword stuffing justru bikin artikel saya terdegradasi, bahkan kadang nggak muncul di SERP sama sekali. Yang sekarang lebih penting adalah penggunaan keyword secara alami dan relevansi. Gunakan keyword yang sesuai konteks, sematkan di judul, subjudul, dan beberapa kali di dalam artikel, tapi jangan berlebihan. Google lebih suka artikel yang enak dibaca oleh manusia, bukan yang cuma mengejar algoritma.

Lalu, Apa Yang Efektif di 2024?

Menurut pengalaman saya, ada beberapa hal baru yang harus kamu perhatikan untuk artikel SEO di 2024:

  1. Search Intent: Ini adalah faktor kunci. Google sekarang fokus pada apakah artikel kamu memenuhi maksud pencarian pengguna. Jadi, pastikan konten kamu benar-benar memberikan jawaban atas apa yang pengguna cari.

  2. E-A-T (Expertise, Authoritativeness, Trustworthiness): Google semakin memperhatikan kualitas konten dari sisi keahlian, otoritas, dan kepercayaan. Jadi, kalau bisa, tulis artikel dengan dasar yang kuat, sumber yang jelas, dan informasi yang benar-benar dapat dipercaya.

  3. User Experience: Faktor seperti kecepatan situs, struktur halaman, dan kemudahan navigasi jadi penentu penting. Konten yang bagus tapi lambat dibuka atau sulit dinavigasi, tetap saja akan tertinggal.

  4. Visual dan Interaktif: Konten sekarang lebih menarik kalau kamu tambahkan elemen visual seperti gambar, video, atau grafik. Interaktif juga lebih baik, seperti kuis atau kalkulator, yang bisa meningkatkan engagement pengguna.

Manfaat Baca Konten Ini?

Kalau kamu bisa menguasai strategi baru ini, yakin deh, value kamu di mata perusahaan atau bahkan klien kamu bakal naik drastis. Saya sendiri udah merasakan dampaknya. Dulu, revisi artikel SEO jadi makanan sehari-hari, tapi sekarang? Hampir gak ada revisi! Artikel yang saya buat langsung diterima dengan baik oleh klien, bahkan tanpa perubahan. Semua karena saya sudah mengadopsi cara yang baru ini.

Kalau kamu pengen jadi SEO writer yang lebih pro, coba deh praktekin ini. Siapa tahu dengan teknik yang lebih fresh, kamu juga bisa ningkatin performa tulisan kamu dan lebih dihargai di tempat kerja atau bahkan di dunia freelance!

Penutup

Jadi, jangan terpaku sama cara yang lama. Dunia SEO terus berubah, dan kita sebagai penulis atau praktisi SEO juga harus selalu beradaptasi. Coba metode baru ini dan lihat hasilnya di peringkat artikel kamu.

Kalau kamu merasa konten ini bermanfaat, SAVE dulu biar bisa kamu baca lagi nanti dan jangan lupa SHARE ke teman-teman kamu biar mereka juga bisa upgrade strategi SEO-nya!


FAQ:

1. Apakah artikel SEO pendek bisa tetap berperingkat di Google?
Iya, selama kontennya relevan dan memberikan jawaban yang sesuai dengan search intent, artikel pendek bisa tetap berperingkat.

2. Berapa banyak keyword yang ideal dalam satu artikel?
Tidak ada angka pasti, yang penting keyword digunakan secara alami dan tidak memaksa. Fokuslah pada konten yang mudah dibaca.

3. Apa itu E-A-T dalam SEO?
E-A-T singkatan dari Expertise, Authoritativeness, Trustworthiness. Google menggunakannya untuk menilai seberapa dapat dipercaya dan berkualitas konten Anda.

4. Apakah backlink masih penting di 2024?
Ya, backlink tetap penting, tapi lebih fokus pada kualitas daripada kuantitas. Backlink dari situs otoritas lebih berharga daripada banyak backlink dari situs berkualitas rendah.

5. Bagaimana cara mengetahui search intent dari sebuah keyword?
Kamu bisa melakukan pencarian kata kunci itu di Google dan lihat jenis konten yang muncul di halaman pertama. Itu adalah indikasi search intent yang paling relevan.

Reference:
https://www.linkedin.com/posts/ugcPost-7241049210819637248-dkwu?utm_source=share&utm_medium=member_desktop

#Opinions
Gabung dalam percakapan
Posting Komentar
komentar teratas Terbaru dulu