Sederhana, Tapi Penting! Social Media Specialist Wajib Tahu Rumus Ini!

Buat kamu yang lagi atau baru mulai jadi social media specialist, pasti gak asing sama yang namanya engagement rate dan followers growth, kan? Kalau belum paham atau masih bingung cara ngitungnya, tenang aja, gak usah panik. Aku bakal jelasin dengan cara yang gampang biar kamu bisa hitung dua metrik penting ini dengan cepat!

Kenapa penting? Karena dua metrik ini ngasih kamu gambaran tentang seberapa efektif strategi sosmed yang udah kamu terapin. Jadi, kalau kamu pengen kontenmu gak cuma nangkring doang di timeline, tapi beneran bikin audiens engage, kamu perlu banget paham cara ngitung ini.

1. Engagement Rate: Ukuran Interaksi Audiens

Engagement rate itu salah satu indikator penting buat social media specialist. Singkatnya, engagement rate adalah persentase yang menunjukkan seberapa aktif audiensmu berinteraksi sama konten yang kamu post. Metrik ini ngukur apakah mereka sekedar lewat aja atau bener-bener tertarik sama apa yang kamu bagikan.

Gimana Cara Hitungnya?

Gampang banget, kok. Ini rumusnya:

(like + komen + save + share) / total followers x 100%

Contohnya, kamu baru aja nge-post konten di Instagram dan hasilnya seperti ini:

• Like: 200
• Komen: 50
• Save: 30
• Share: 20
• Total followers: 10.000

Jadi, engagement rate-nya adalah: (200 + 50 + 30 + 20) / 10.000 x 100%
= 3%

Kalau engagement rate kamu 3% dari total followers, artinya 3% dari audiens kamu beneran aktif berinteraksi dengan kontenmu. Makin tinggi persentasenya, makin sukses kontenmu buat menarik perhatian mereka.

Kenapa Engagement Rate Penting?

Angka ini penting banget karena ngasih tahu kamu seberapa terhubungnya audiens sama brand atau akun yang kamu kelola. Gak peduli seberapa banyak followers yang kamu punya, kalau engagement-nya rendah, berarti kontenmu gak berhasil bikin mereka terlibat. Misalnya, punya 100k followers tapi cuma sedikit yang komen atau like, jelas ini jadi alarm buat evaluasi strategi kontenmu.

2. Followers Growth: Apakah Akunmu Berkembang?

Kalau engagement rate fokus ke interaksi, followers growth lebih ke arah pertumbuhan jumlah followers dalam periode tertentu. Misalnya, sebulan, seminggu, atau bahkan sehari. Nah, ini penting untuk melihat apakah upaya kamu dalam mengembangkan akun berhasil atau enggak.

Cara Hitung Followers Growth

Rumusnya juga gak kalah simpel:

(New followers / existing followers) x 100%

Contoh: Misalnya di awal bulan kamu punya 10.000 followers, dan di akhir bulan kamu dapet 500 followers baru.

Jadi, followers growth-nya adalah: (500 / 10.000) x 100%
= 5%

Ini artinya, followers kamu bertambah 5% dalam sebulan. Kalau growth-nya konsisten positif tiap bulannya, itu tanda strategi yang kamu terapkan berhasil.

Kenapa Followers Growth Penting?

Followers growth nunjukin seberapa cepat akunmu berkembang. Ini bisa jadi indikator keberhasilan strategi jangka panjang. Kalau growth-nya stagnan atau bahkan negatif, kamu perlu evaluasi. Mungkin konten kamu kurang relevan atau ada yang salah dengan pendekatan yang kamu ambil.

Bagaimana Cara Meningkatkan Kedua Metrik Ini?

Oke, setelah kamu tau cara ngitung engagement rate dan followers growth, pertanyaan berikutnya: gimana caranya biar kedua metrik ini bisa meningkat?

Here’s the thing:

• Konten yang relevan dan berkualitas: Buat konten yang bikin audiens merasa terhubung dan tertarik untuk ikut berinteraksi. Ingat, konten yang informatif, menghibur, atau inspiratif cenderung lebih banyak di-like, dikomen, bahkan di-share.
• Manfaatkan tren yang lagi hot: Selalu up-to-date sama tren terbaru di media sosial, dan coba implementasikan ke dalam kontenmu. Audiens suka hal yang fresh!
• Konsisten posting: Audiens seneng kalau kamu konsisten. Kalau kamu punya jadwal posting yang teratur, followers akan lebih aware sama keberadaan akunmu.
• Ajak audiens buat engage: Kadang, audiens perlu di-trigger buat berinteraksi. Kamu bisa pake pertanyaan di caption, giveaway, atau konten interaktif lainnya.

Kesimpulan: Pahami Angka, Sukseskan Strategi

Jadi, engagement rate dan followers growth bukan sekadar angka di dashboard, tapi petunjuk buat kamu memahami apakah kontenmu bekerja sesuai harapan. Dengan paham cara ngitung dua metrik ini, kamu bisa lebih mudah evaluasi dan mengembangkan strategi konten yang lebih efektif. Inget, rumusnya sederhana, tapi dampaknya besar!

Nah, setelah tau cara hitungnya, apakah kamu udah siap buat cek engagement rate dan followers growth akun yang kamu kelola? Yuk, mulai praktekin dari sekarang dan lihat seberapa besar pengaruhnya!

FAQ

1. Apakah engagement rate rendah berarti konten saya gagal?
   Gak selalu. Engagement rate rendah bisa jadi indikator bahwa konten kamu kurang menarik atau tidak relevan buat audiens.

2. Seberapa sering saya harus menghitung engagement rate dan followers growth?
   Minimal sekali sebulan biar kamu bisa nge-track performa konten secara berkala.

3. Apa pengaruh jumlah followers terhadap engagement rate?
   Jumlah followers yang besar gak selalu berarti engagement rate yang tinggi. Fokusnya tetap ke kualitas interaksi.

4. Apa yang harus dilakukan kalau followers growth stagnan?
   Coba evaluasi konten dan strategi kamu. Mungkin kamu perlu merubah pendekatan atau mencoba tren baru.

5. Bagaimana cara menaikkan engagement rate secara efektif?
   Buat konten yang interaktif, relevan, dan selalu ajak audiens buat terlibat dengan kontenmu melalui pertanyaan atau ajakan untuk komen.