Featured Post
Baca Artikel Terbaru!
Tidak ada notifikasi baru.
Tampilan
Sesuaikan tampilan Yosua Banjarnahor | Personal Blog untuk mengurangi silau dan mengistirahatkan mata Anda.

Ketika Hasil Seleksi Administrasi Bikin Kita Geleng-Geleng Kepala

Pernah nggak sih kamu lagi antusias banget karena udah daftar CPNS dan merasa yakin kalau semua persyaratan sudah kamu penuhi? Kamu lulus D-IV Keuangan, daftar formasi yang butuh D-IV Akuntansi, dan bahkan teman seangkatan kamu yang punya kualifikasi sama udah lolos dan sekarang jadi PNS. Tapi tiba-tiba, boom!, hasil seleksi administrasi keluar dan kamu dinyatakan TMS alias Tidak Memenuhi Syarat. Padahal kamu udah cek semua, udah yakin juga nggak ada yang salah. Rasanya campur aduk, ya?

Tapi tenang, kamu nggak sendirian. Banyak pelamar yang ngalamin hal serupa, dan kabar baiknya, kamu punya hak buat mengajukan sanggahan. Nah, pertanyaannya sekarang: gimana sih bikin sanggahan yang efektif dan bisa bikin verifikator nge-review ulang status kamu?

Daftar Isi
Tampilkan Sembunyikan

Sanggahan Itu Penting, Kenapa?

Kamu pasti tahu rasanya pas lihat hasil seleksi, semua usaha dan harapan kayak dihempaskan begitu aja. Tapi, jangan patah semangat dulu! Ada jalan buat meluruskan hal ini, dan itu lewat proses sanggahan. Sanggahan adalah kesempatan kamu buat menyampaikan kenapa kamu sebenarnya memenuhi syarat, cuma mungkin ada hal-hal yang luput dari verifikasi mereka.

Kenapa penting? Karena ini momen kamu buat ngejelasin dengan jelas dan tegas, kenapa kamu merasa keputusan TMS yang diberikan itu nggak pas. Kadang, verifikator bisa saja salah menilai dokumen atau mungkin ada kesalahan teknis dalam proses verifikasi. Jadi, ini bukan waktunya buat langsung menyerah.

Gimana Bikin Sanggahan yang Efektif?

Oke, sekarang saatnya masuk ke inti masalah. Gimana bikin sanggahan yang bisa dipertimbangkan serius sama pihak verifikator? Ini tips buat kamu:

  1. Tetap Tenang dan Rasional Terkadang kita ingin segera meluapkan emosi pas tahu hasil nggak sesuai harapan. Tapi ingat, verifikator yang membaca sanggahanmu adalah manusia biasa juga, yang tentu lebih responsif terhadap argumen yang rasional. Jadi, tetap tenang. Sampaikan poin-poin kamu dengan jelas dan tanpa nada yang terkesan marah atau menyalahkan.

  2. Sampaikan dengan Fakta Kamu tahu bahwa formasi yang kamu daftar butuh lulusan D-IV Akuntansi, sementara kamu lulusan D-IV Keuangan. Kamu juga tahu bahwa temanmu, yang lulus dari program yang sama denganmu, sudah lolos dan sekarang bekerja sebagai PNS dengan formasi yang sama. Gunakan fakta-fakta ini dalam sanggahanmu. Jelaskan bahwa kualifikasi yang kamu punya sebenarnya setara atau bahkan sangat relevan dengan persyaratan formasi yang dibutuhkan.

  3. Gunakan Contoh yang Relevan Contoh teman seangkatan yang lulus dengan kualifikasi yang sama bisa jadi poin kuat dalam sanggahan kamu. Ini menunjukkan kalau ada preseden di mana lulusan program studi yang sama sudah lolos pada formasi yang sama di seleksi sebelumnya.

  4. Jelaskan secara Singkat tapi Padat Jangan bertele-tele. Fokus pada poin utama kenapa kamu merasa keputusan TMS itu kurang tepat. Jelaskan bahwa kamu paham persyaratan, dan yakin bahwa kualifikasi pendidikanmu sesuai. Semakin langsung ke poin, semakin besar kemungkinan verifikator mempertimbangkan argumenmu.

Contoh Kalimat Sanggahan

Berikut adalah contoh kalimat sanggahan yang bisa kamu gunakan atau modifikasi sesuai kebutuhan:


Kepada Yth. Tim Verifikator,

Dengan hormat, saya ingin mengajukan sanggahan terkait hasil seleksi administrasi saya yang dinyatakan TMS (Tidak Memenuhi Syarat) dengan alasan kualifikasi pendidikan saya tidak sesuai.

Saya melamar pada formasi yang membutuhkan lulusan D-IV Akuntansi. Saya merupakan lulusan program D-IV Keuangan, dan berdasarkan informasi yang saya terima, kualifikasi ini dianggap setara dengan D-IV Akuntansi. Selain itu, ada rekan seangkatan saya yang juga lulusan D-IV Keuangan dan telah diterima pada formasi yang sama di seleksi CPNS sebelumnya.

Oleh karena itu, saya mohon agar pihak verifikator dapat meninjau ulang status administrasi saya, mengingat relevansi dan kesetaraan program studi yang saya tempuh dengan persyaratan yang dibutuhkan. Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya.

Hormat saya,
[Nama Kamu]


Kenapa Verifikator Bisa Salah?

Verifikator adalah manusia, dan mereka mungkin memeriksa ratusan bahkan ribuan berkas pelamar. Kesalahan bisa terjadi, baik dari sisi teknis maupun human error. Bisa jadi kode program studi atau nama program di ijazah terlihat berbeda, padahal sebenarnya relevansi kualifikasi tersebut setara. Atau mungkin mereka terburu-buru dalam melakukan verifikasi sehingga beberapa hal terlewat. Ini bisa jadi alasan kenapa sanggahan yang kamu buat punya peluang besar untuk dipertimbangkan, asalkan didukung dengan argumen kuat dan bukti.

Kesimpulan

Pada akhirnya, jangan menyerah kalau hasil seleksi nggak sesuai ekspektasi kamu. Selalu ada peluang untuk meluruskan hal-hal yang terlewat lewat proses sanggahan. Pastikan kamu tetap tenang, rasional, dan menyampaikan poin kamu dengan jelas. Kesempatan ini mungkin bisa jadi jalan buat kamu buat melangkah lebih jauh ke tahap berikutnya.

Sanggahan bukan berarti protes tanpa dasar, melainkan cara untuk menunjukkan bahwa kita layak dipertimbangkan ulang.


FAQ:

  1. Apa yang harus saya lakukan jika sanggahan saya ditolak?
    Coba evaluasi lagi dokumen dan kualifikasi kamu. Jika memang tidak ada kesalahan dari pihak verifikator, mungkin kamu bisa mencoba formasi lain yang lebih sesuai.

  2. Apakah semua sanggahan pasti diproses?
    Biasanya iya, tapi itu tergantung pada kebijakan panitia seleksi. Selama sanggahan kamu masuk dalam periode yang sudah ditentukan, kemungkinan besar akan dipertimbangkan.

  3. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menerima hasil sanggahan?
    Ini tergantung pada jumlah pelamar dan proses internal verifikator. Biasanya memakan waktu beberapa hari hingga minggu.

  4. Apakah sanggahan menjamin saya akan lolos seleksi administrasi?
    Tidak selalu. Sanggahan hanya memberi kesempatan untuk verifikasi ulang, namun keputusan tetap berada di tangan tim seleksi.

  5. Apakah saya bisa mengajukan lebih dari satu sanggahan?
    Biasanya hanya diperbolehkan mengajukan satu kali sanggahan, jadi pastikan kamu menyampaikan semua argumen dengan baik di kesempatan pertama.

#Opinions
Gabung dalam percakapan
Posting Komentar
komentar teratas Terbaru dulu